Kamis, 17 Maret 2011

DATARAN TINGGI DIENG JAWA TENGAH INDONESIA

Dataran Tinggi dieng
Dieng adalah dataran tinggi di Jawa Tengah, yang beradadi wilayah KabWonosobo dan Kab BAnjarnegara. terletak di sebelah barat pegunungan Sindoro dan Sumbing. Dieng merupakan wilayah vulkanik aktif. Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000m di atas permukaan laut. Suhu di dataran tinggi Dieng sejuk berkisar 15—20 °C di siang hari dan 10 °C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0 °C ( pagi hari ). Beberapa peninggalan budaya dan alam di dataran tinggi Diengtelah dijadikan sebagai obyek wisata dan dikelola bersama oleh dua kabupaten


. Berikut beberapa obyek wisata di Dieng.
Telaga: Telaga Warna (sebuah telaga yang sering memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung), Telaga Pengilon, Telaga Merdada.
Kawah: Sikidang, Sileri, Sinila (meletus dan mengeluarkan gas beracun pada tahun 1979 dengan korban 149 jiwa), Kawah Candradimuka.
Kompleks candi-candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7, antara lain: Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati.
Gua: Gua Semar, Gua Jaran, Gua Sumur. Terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon, sering digunakan sebagai tempat olah spiritual.
Sumur Jalatunda.


Dieng Volcanic Theater, teater untuk melihat film tentang kegunungapian di Dieng.
Museum Dieng Kailasa, menyimpan artefak dan memberikan informasi tentang alam  (geologi, flora-fauna), masyarakat Dieng (keseharian, pertanian, kepercayaan,  kesenian) serta warisan arkeologi dari Dieng. Memiliki teater untuk melihat film (saat ini tentang arkeologi Dieng), panggung terbuka di atas atap museum, serta restoran.
Mata air Sungai Serayu, sering disebut dengan Tuk Bima Lukar (Tuk = mata air).

0852288 3 555 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar